Pertanyaan:
Assalamu ‘alaikum warahmatullah
Ustadz, saya punya usaha konveksi (pembuatan kaos, sweater, dan jaket) dan usaha susu murni (dalam kemasan gelas plastik).
Pertama yang ingin saya tanyakan, bagaimana hukumnya membuat kaos lengan pendek bagi wanita, karena kebanyakan orderan (pemesanan) yang datang ke kami adalah orderan dari suatu kelompok, seperti organisasi, himpunan mahasiswa, kaos angkatan, dst, yang di dalamnya pasti terdapat anggota wanitanya. Berkaitan dengan ini, saya ingin menanyakan:
- Apakah kaos yang kami buat tersebut termasuk sarana dalam bermaksiat kepada Allah subhanahu wa ta’ala (karena kami membuat kaos lengan pendek yang dipakai juga oleh wanita)?
- Kemudian rasa was-was kami yang kedua adalah berkaitan dengan kaos, sweater, atau jaket yang dapat menjadi sebab orang menjadi ujub dan bangga dengan angkatan, jurusan, atau himpunan kemahasiswaan masing-masing.
- Apakah kaos, jaket, atau sweater yang kami produksi tersebut termasuk sarana dalam memunculkan rasa ujub dan fanatisme golongan?
Demikian beberapa pertanyaan dari saya. Mohon penjelasannya agar kami menjadi tenang dalam berusaha dan bisa memberikan rizki yang baik pada diri sendiri dan keluarga (kelak). Terima kasih. Jazakallahu khair. Wassalamu ‘alaikum warahmatullah.
Abu Azzam
Jawaban:
Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Permasalahan yang saudara tanyakan pernah ditanyakan kepada Anggota Tetap Komite Fatwa Kerajaan Saudi Arabia. Karena itu, saya cukup menerjemahkan fatwa tersebut:
الفتوى رقم 19852:
س: الرجاء من سماحتكم إفتاءنا في حكم بيع البناطيل الضيقة النسائية بأنواعها، وما يسمى منها بالجنز، والاسترتش، إضافة إلى الأطقم التي تتكون من بناطيل + بلايز، إضافة إلى بيع الجزم النسائية ذات الكعب العالية، إضافة إلى بيع صبغات الشعر بأنواعها وألوانها المختلفة، خصوصًا ما يخص النساء، إضافة إلى بيع الملابس النسائية الشفافة، أو ما يسمى بالشيفون، إضافة إلى الفساتين النسائية ذات نصف كم، والقصير منها، والتنانير النسائية القصيرة.
كل ما يستعمل على وجه محرم، أو يغلب على الظن ذلك؛ فإنه يحرم تصنيعه واستيراده، وبيعه. وترويجه بين المسلمين، ومن ذلك ما وقع فيه كثير من نساء اليوم هداهن الله إلى الصواب: من لبس الملابس الشفافة، والضيقة والقصيرة، ويجمع ذلك كله: إظهار المفاتن والزينة، وتحديد أعضاء المرأة أمام الرجال الأجانب، قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله تعالى: كل لباس يغلب على الظن أنه يستعان بلبسه على معصية؛ فلا يجوز بيعه وخياطته لمن يستعين به على المعصية والظلم، ولهذا كره بيع الخبز واللحم لمن يعلم أنه يشرب عليه الخمر، وبيع الرياحين لمن يعلم أنه يستعين بها على الخمر والفاحشة، وكذلك كل مباح في الأصل علم أنه يستعان به على معصية.
فالواجب على كل تاجر مسلم تقوى الله عز وجل، والنصح لإخوانه المسلمين، فلا يصنع ولا يبيع إلا ما فيه خير ونفع لهم، ويترك ما فيه شر وضرر عليهم، وفي الحلال غنية عن الحرام، وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا . وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ . الطلاق 2-3
، وهذا النصح هو مقتضى الإيمان، قال الله تعالى: وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ التوبة 71
وقال عليه الصلاة والسلام: الدين النصيحة، قيل: لمن يا رسول الله؟ قال: “لله ولكتابه ولرسوله ولأئمة المسلمين وعامتهم ، خرجه مسلم في صحيحه وقال جرير بن عبد الله البجلي رضي الله عنه: بايعت رسول الله صلى الله عليه وسلم على إقام الصلاة وإيتاء الزكاة، والنصح لكل مسلم . متفق على صحته ومراد شيخ الإسلام رحمه الله بقوله فيما تقدم:.. ولهذا كره بيع الخبز واللحم لمن يعلم أنه يشرب عليه الخمر.. إلخ كراهة تحريم كما يعلم ذلك من فتاواه في مواضع أخرى.
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
Fatwa No: 19852
[Pertanyaan]
Kami mohon fatwa dari yang terhormat tentang hukum menjual-belikan celana ketat dengan berbagai jenisnya, di antaranya yang disebut dengan celana jeans, stelan yang terdiri dari celana dan blus, sepatu wanita berhak tinggi, cat rambut dengan aneka jenis dan warnanya, terutama yang biasa dipakai oleh kaum wanita, pakaian wanita yang transparan, atau yang disebut dengan sifon, gaun wanita dengan lengan pendek, dan rok ukuran 2/3 atau mini?
[Jawaban]
Segala hal yang digunakan, atau diduga kuat akan dalam perbuatan haram, maka haram untuk diproduksi, didatangkan, dijual-belikan, dan dipasarkan di tengah-tengah umat islam. Diantaranya ialah berbagai barang yang banyak menyebar di kalangan kaum wanita muslimah –semoga Allah melimpahkan hidayah kepada mereka- berupa: pakaian transparan, sempit dan pendek, atau segala pakaian yang dapat menonjolkan kecantikan, keindahan dan lekak-lekuk tubuh wanita dihadapan para lelaki non mahrom.
Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: Setiap pakaian yang diduga kuat akan dikenakan untuk melakukan tindak kemaksiatan, maka anda tidak boleh menjual, atau membuatkannya untuk orang yang akan mengenakannya dalam kemaksiatan dan perbuatan kezhaliman. Oleh karena itu dibenci menjual roti, dan daging kepada orang yang diketahui akan menjadikannya sebagai hidangan penyerta acara minum khamer, atau menjual wewangian kepada orang yang akan menjadikannya sebagai pelengkap acara minum khamer atau perzinaan. Demikian juga halnya setiap barang yang pada asalnya mubah diperjualbelikan bila digunakan sebagai penunjang kemaksiatan.
Setiap pengusaha muslim memiliki kewajiban untuk senantiasa bertakwa kepada Allah azza wa jalla, dengan menjalankan syari’at nasehat-menasehati sesama muslim. Dengan demikian ia tidaklah memproduksi atau memasarkan kecuali barang-barang yang mendatangkan kemanfaatan dan kebaikan bagi umat Islam. Sebagaimana sudah sepantasnya bila seorang pengusaha muslim menjauhi setiap barang yang mendatangkan kejelekan dan kerusakan pada mereka. Ketahuilah bahwa rizki dan usaha yang halal terlalu banyak jumlahnya bila dibandingkan dengan yang haram.
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا . وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ . الطلاق 2-3
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (Qs. At Thalaq: 2-3)
Perlu diketahui bahwa kewajiban nasehat-menasehati ini merupakan bukti akan keimanan anda. Allah Ta’ala berfirman:
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar.” (Qs. At Taubah: 71)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الدِّينُ النَّصِيحَةُ. قيل لِمَنْ يا رسول الله؟ قَالَ: لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُولِهِ وَلأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ.
“Agama itu adalah nasehat.” Dikatakan kepada beliau: “Nasehat untuk siapa, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Nasehat untuk Allah, Rasul-Nya, para pemimpin dan seluruh lapisan masyarakat Islam.” (Riwayat Muslim)
Sahabat jabir bi Abdillah Al Bajali radhiallahu ‘anhu mengisahkan: “Aku pernah membai’at (berjanji setia) kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk senantiasa mendirikan sholat, membayar zakat dan memberi nasehat kepada setiap orang Islam.” (Muttafaqun ‘alaih)
Dan yang dimaksudkan oleh Syeikhul Islam rahimahullah dari ucapannya di atas bahwa: “Oleh karena itu dibenci menjual roti, dan daging kepada orang yang diketahui akan menjadikannya sebagai hidangan penyerta acara minum khamer….” adalah dibenci yang bermaknakan haram, sebagaimana hal ini dapat diketahui dari berbagai fatwa beliau lainnya.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan taufiq kepada anda. Sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Anggota Tetap Komite Urusan Riset Ilmiah dan Fatwa.
Ketua: Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Anggota: Bakr Abu Zaid.
Anggota: Shaleh Fauzan.
Anggota: Abdul Aziz Alus Syeikh.
…
Demikianlah fatwa Anggota Tetap Komite Urusan Riset Ilmiah dan Fatwa Kerajaan Saudi Arabia.
Saudaraku! Saya yakin anda mengetahui bahwa betapa besar peranan para pedagang dalam menentukan arah mode dan selera masyarakat. Betapa para perancang model dan perusahaan besar begitu mudah mengatur selera dan mode. Mereka tidak tanggung-tanggung untuk membayar mahal beberapa orang artis, atau peragawati untuk memeragakan hasil desain mereka. Trik para perancang model itu sampai-sampai menjadikan mkasyarakat luas senantiasa antusias mengikuti dan menghadiri acara peragaan dan kemudian membeli hasil produk mereka dengan harga mahal.
Sebagaimana berbagai iklan yang membanjiri masyarakat melalui mass media telah memainkan peranan besar dalam menentukan arah selera masyarakat.
Oleh karena itu, saudara-saudaraku sekalian para pengusaha muslim memiliki tangguh jawab yang tidak ringan untuk membuktikan peranan dan pengaruhnya pada masyarakat kita. Produksi, pasarkan, dan sosialisasikanlah barang-barang yang tidak bertentangan dengan syari’at agama anda. Bangunlah jaringan baik dari kalangan pengusaha atau masyarakat luas yang menjadi konsumen atau pelanggan anda. Manfaatkanlah berbagai sarana, internet, radio, majalah, televisi, dan lainya untuk mempengaruhi opini masyarakat agar mereka sadar akan wajibnya mengindahkan syari’at agama dalam setiap barang kebutuhan mereka.
Tidakkah hati saudara merasakan pilu menyaksikan umat saudara dirusak agama dan harta bendanya oleh orang kafir atau orang fasik yang memproduksi barang haram? Mereka yang jauh dari kerahmatan dan pertolongan Allah mampu memasarkan barangnya di tengah-tengah umat anda. Akan tetapi mengapa ada rasa minder dan khawatir pada diri anda untuk memproduksi dan memasarkan barang-barang yang selaras dengan ajaran agama anda? Bukankah anda beriman bahwa bila anda memproduksi dan memasarkan barang halal demi menjaga agama masyarakat anda pasti mendapatkan pertolongan Allah?
Semoga Allah Ta’ala memudahkan usaha dan melapangkan pintu rizki saudara. Wallahu a’alam bisshowab.
Ustadz Muhammad Arifin Badri, M.A.
Sumber: www.pengusahamuslim.com
🔍 Iblis Dan Malaikat, Kuku Panjang Menurut Islam, Ketentuan Shalat Tahajud, Niat Solat Qada, Cara Onani, Arti Fakir Miskin